Tepat 9 Februari 1946, 70 tahun lalu, organisasi insan pers pertama, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) terbentuk dengan anggota yang berasal dari seluruh penjuru Indonesia yang kemudian ditetapkan dan diperingati sebagai Hari Pers Nasional (HPN) 2016.
Dunia pers yang terus bertransformasi, terutama setelah internet menjamah peradaban manusia, membuat setiap bentuk karya jurnalistik menjadi semakin beragam. Berawal dari era media cetak seperti surat kabar dan majalah, media elektronik seperti televisi dan radio, sampai dengan perangkat cangih seperti smartphone yang terkoneksi dengan internet yang tak bisa dipisahkan dari kehidupan masyarakat modern.
Transformasi dunia jurnalistik di Indonesia juga sempat mengalami perubahan besar di tahun 1998. Rezim orde baru yang dikenal sangat tegas mengatur sirkulasi pemberitaan dan membredel karya jurnalistik yang "bandel" saat itu, seketika berubah memasuki era reformasi yang menjadi serba terbuka. Insan jurnalistik seketika bebas berkarya dan mengeluarkan kritiknya tentang berbagai hal, termasuk setiap rezim pemerintah yang berkuasa.
Realita Saat Ini
Selama hampir 17 tahun kemudian reformasi bergulir, tenyata jurnalistik terus berkembang. Perubahannya tak hanya postif, tak sedikit juga yang menjurus negatif (jika tidak mau dianggap sebuah kemunduran). Kebebasan berpendapatan dan keterbukaan informasi telah melahirkan media-media yang inovatif sekaligus provokatif. Media cetak ataupun eletronik, setali tiga uang. Perhatikan saja beberapa stasiun televisi swasta yang saat ini ada di tengah masyarakat, setidaknya coba bandingkan antara t*One, R*TI dan M**roTV. Tak dapat dipungkiri, sebagian masyarakat pasti mengamini pendapat yang menganggap jika ketiganya membawa hanya misi untuk golongan / kelompok tertentu saja. Berita yang ditayangkan dalam stasiun televisi yang satu bisa berbeda dengan stasiun televisi lainnya. Nilai-nilai luhur jurnalistik perlahan bergeser dari cita-cita para pendahulunya.
Dalam hal yang lebih modern, perkembangan jurnalistik yang dikombinasikan dengan perkembangan internet telah melahirkan banyak sekal situs web yang sangat kreatif dan memberikan informasi berita dari berbagai sudut pandang. Tak sedikit beberapa diantaranya jelas-jelas membawa misi terselubung. Tugas pembacalah yang harus pintar-pintar mencernanya. Jangan mudah percaya begitu saja dengan setiap berita yang dibaca dari internet selama tidak didasari dengan data dan fakta yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan. [baca juga : Portal Berita Online Merajalela].
Harapan kedepan, dunia pers di Indonesia harus semakin baik dengan menyajikan fakta di tengah kehidupan masyarakat yang semakin haus akan informasi bermutu.
Dalam hal yang lebih modern, perkembangan jurnalistik yang dikombinasikan dengan perkembangan internet telah melahirkan banyak sekal situs web yang sangat kreatif dan memberikan informasi berita dari berbagai sudut pandang. Tak sedikit beberapa diantaranya jelas-jelas membawa misi terselubung. Tugas pembacalah yang harus pintar-pintar mencernanya. Jangan mudah percaya begitu saja dengan setiap berita yang dibaca dari internet selama tidak didasari dengan data dan fakta yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan. [baca juga : Portal Berita Online Merajalela].
Harapan kedepan, dunia pers di Indonesia harus semakin baik dengan menyajikan fakta di tengah kehidupan masyarakat yang semakin haus akan informasi bermutu.
Selamat hari pers nasional!
0 comments:
Post a Comment