aLamathuR.com - Hari ini, jam tangan tangan saya sudah menunjukkan hampir pukul 5 (lima) sore. Tak seperti biasanya, pekerjaan kantor di awal bulan ini saya rasakan tidak seperti dibulan-bulan sebelumnya. Hari ini begitu semangat, meskipun dengan deadline tugas yang segudang, ternyata semuanya masih dikerjakan sambil tersenyum. Intinya, sepanjang hari ini pekerjaan di kantor benar-benar dinikmati...
Rehat sejenak, sambil menikmati secangkir kopi hitam panas di depan monitor komputer. Tak seperti biasanya, hasrat untuk menulis kali ini tidak didukung oleh ide dan topik yang jelas. Entahlah, mungkin hari ini terlalu semangat dengan pekerjaan menjelang tutup buku laporan, jadi belum sempat memikirkan hal lainnya. Untungnya ya itu tadi.. karena pekerjaan hari ini begitu saya nikmati!
Sesaat kemudian, saya mulai membuka notepad. Menulis beberapa baris kalimat menjadi paragraf-paragraf. Meskipun masih belum jelas apa yang akan ditulis, tetapi.. lanjut sajalah..!!!
Sampai pada paragraf ini, kemudian teringat dengan sebuah tulisan dari salah satu sahabat saya di dunia maya, saya sebut dia sebagai "Miss Blogger Seadanya". Apa yang dia tulis dalam blognya hanyalah sesuatu yang benar-benar sederhana, jauh dari kesan njelimet dan minim dengan istilah-istilah asing. Bahasan tentang apa yang dia alami sehari-hari sepertinya cukup menarik minat orang-orang untuk meramaikan tulisan-tulisannya. Dalam benak saya sempat terpikir, apakah pengunjung blognya itu teman-temannya sendiri, rekan kerjanya atau siapa? sebegitu menarikkah apa yang dia bahas dalam tulisanya? Lebih menarik mana dibanding dengan tulisan saya yang bertema "Nice Info Syndrome" misalnya...?
Setelah coba saya analisa secara sederhana dari apa yang dia sering tulis, ternyata apa yang saya temukan.. TETAP BIASA-BIASA saja..!!! Hanya ada beberapa poin penting yang saya temukan disana, dan terus terang mungkin itulah yang membuat blog mereka jadi unik, ramai pengunjung, banyak dikomentari dan seterusnya. Inilah yang saya temukan disana:
- Tulisan-tulisan yang cukup inspiratif, disajikan dengan bahasa sederhana dengan sudut pandang murni dari si empunya blog. Originalitas seperti inilah yang masih saya pelajari dalam menulis sampai dengan saat ini.
- Membahas topik yang sedang hangat (apalagi yang masuk top10 di portal-portal berita) bagi dia ternyata bukanlah suatu keharusan. Untuk hal ini saya menanggapinya dari dua perspektif: Pertama: Perspektif para master SEO. Menurut para master SEO, (katanya) salah satu jurus yang bisa diapliaksikan dalam menulis blog adalah dengan memilih topik yang hangat (misalnya beberapa blogger akan mereferensikan google trends sebagai rujukan topik posting). Dengan mengangkat topik-topik yang sedang hangat ini maka akan dapat mengatrol posisi blognya dimata mesin pencari sehingga memperbesar peluang orang mengunjungi blognya. Para master SEO biasanya menggunakan trik-trik tertentu agar tulisan dalam blognya bisa mendapatkan rating yang bagus, dan mendapatkan banjir traffic ke blognya. Kedua: Perspektif bukan master SEO. Tidak jarang blogger yang secara tampilan terlihat 'seadanya' bisa lebih populer dibanding dengan blog yang terlihat 'wah'. Blogger 'seadanya' ini menggunakan senjata kemampuannya dalam menyusun kata menjadi kalimat dan paragraf. Padahal apa yang ditulisnya mungkin hanya sesuatu yang sangat sederhana, terlihat sepele, bahkan kadang diabaikan oleh sebagian orang. Dengan rangkain kata yang menarik, mereka mampu menghipnotis para pengunjung agar terpancing membaca, merespon, dan sekaligus dibuat penasaran untuk kembali berkunjung pada tulisan selanjutnya. Dan inilah yang akan menjadi the Real Loyal Visitor untuk sebuah blog!
- Poin berikutnya, adalah yang paling menggelitik benak saya. Saya melihat tampilan blog "Miss Blogger Seadanya" ini bersih dari iklan, refferal dan semacamnya! apalagi dari penempatan widget yang bisa mengganggu kenyamanan membaca pengunjung blog. Untuk hal ini, saya menyimpulkan bahwa motivasi dia dalam membuat blog memang hanya untuk menulis dan men-sharing apa yang dialami, apa yang dirasakan, dan apa yang diketahuinya (tentunya dengan gaya bahasa dia sendiri).
Tiga pelajaran inilah yang saya dapatkan dari "Miss Blogger Seadanya" ini. Dari gaya tulisan dialah saya juga belajar bagaimana menulis dengan gaya sendiri dan dengan bahasa sendiri. Dan ternyata, terkait menulis itu saya melihat setidaknya ada 3 (tiga) hal yang mungkin Anda setuju, atau mungkin juga tidak, bahwa:
- Mencari ide menulis itu sangat mudah.
- Menuliskan ide dalam beberapa kalimat dan paragraf itu mudah.
- Menentukan gaya bahasa menulis sendiri itu gampang-gampang susah, tapi tetap bisa dilatih.
- Membuat tulisan menarik itu bukan hanya bicara tentang bakat, tetapi diasah dan belajar, itu jauh lebih penting.
- Membagikan apa yang kita tulis melalui sebuah blog itu jauh lebih menyenangkan dari pada menyimpannya dalam sebuah buku harian yang hanya disimpan di dalam lemari atau di bawah bantal.
Jadi, sebagai penutup dari tulisan ini, spesial untuk Anda saya mengucapkan: "Selamat berburu ide!", kemudian "Selamat menuangkan ide!", kemudian "Selamat melatih gaya bahasa Anda!", dan terakhir "Selamat membagikan tulisan Anda dengan orang lain!"
Mungkin intinya kita harus sering berlatih dan mencari inspirasi untuk tulisan yang ingin di buat....!!!
ReplyDeleteterimakasih mas untuk pencerahannya..
selamatmalam selamat beristirahat.
Katakan 'ya' Pada keteguhan Hati Dan Kepercayaan Untuk Menjalani Kehidupan yang ditakdirkan bagimu. Beranilah untuk bermimpi. Bermimpilah untuk berani. Bersikap tegas. Biarkan imajinasi mu, mangulurkan kemungkinan dan menyalakan hasrat mu...
ReplyDeleteselamat malam mas...saya mulai
ReplyDeletemungkin pengalaman saya selama dalam membagikan isi pikiran saya terkadang susah susah gampang, tapi banyak susahnya mungkin karena masih belajar merangkai kata yang mudah ditangkap pembaca
karena saya menganngap kalo penyedrhaan istilah atau makna sangat diperlukan agar para pembaca mudah menyerap dengan baik artikel yang kita sajikan dan poin penting yang mungkin saya tonjolkan di tulisan saya adalah saya anggap para pembaca adalah masyarakat awam agar saya selalu berfikir penyederhanaan istilah meskipun banyak kekurangan disana sini tapi bisa ditutupi dengan pujian hinaan maupun cercaan para pembaca yang menggantung di kolom komentar
hehehe....itu aja mas matur nuwun :D
tukar link
ReplyDeletelink anda sudah saya pasang d blog saya, tolong pasang link saya d side bar
Link= http://sinjayschool.blogspot.com
teks= sinjay school
Halo mas, pak gurunya dah "bebas" dari penjara offline... Merdeka!
ReplyDeleteKayaknya ada sedikit perubahan style menulis ini mas. Bagi saya yg ini lbh cair dari sebelum-sebelumnya. Dan itu tanpa kehilangan bobotnya, krn mas tampaknya sgt menguasai strukutur dan alur sebuah karangan...
Dan saya benar-benar penasaran mas: Siapa mis blogger seadanya itu? Siapa tahu saya juga bisa menimba pengalaman dari situ ....
Wah bener tuh Sob.. klo aku sih biasanya nulis seadanya aja.... klo yg ad diotaq cua itu ya itu yg dikeluarin hhe.... biarpun kadang ga jelas tapi gpp lah hhe..
ReplyDeletemaaf nie telat Sob.. iya kmaren aku libur blogging dlu hhe..
met akhir pekan...
+ cHugy-g0g0g: setuju! berlatih teruss..!
ReplyDelete+ ErLyn: nice quote.. mari2 sama bermimpi..
+ the Elf: jd intinya selalu jadikan respon pembaca sebagai feedback. ya kan?
+ sinjay: irrelevant comment, please visit page "TextLinks Exchange" :))
+ Pak Guru Anas: perubahan style menulis, betul! inilah bagian dari sebuah proses bermetamorfosis..
+ Ferdinand: biarpun seadanya, tp saya lihat konsistensi gaya menulis Anda patut diacungi 4 jempol!
alhamdullilah saya menulis dengan gaya bahasa saya sendiri,,mudah2an bisa di pertahankan
ReplyDeletethanks buat kunjungannya, komentarnya bermutu. menulis mempunyai kenikmatan dan kepuasan tersendiri tentunya. Setiap blog memiliki hak dan rule-nya masing2. Saling menghargai secara profesional dan profesional juga termasuk didalamnya. selain idealisme sharing kepada pemula tentunya perlu juga bukan? bukan berarti sok senior tapi sama2 belajar dan berbagi pengalaman. Jujur saya katakan tidak ada yang pintar dalam dunia blogging hanyalah ego yang membedakannya. hehe.. jadi lancar nulis nih di blog menulis untuk berbagi. btw thanks yaw.. kapan2 mampir lagi :)
ReplyDelete+ blogger admin: pertahankan.. dan terus tingkatkan (agar selalu bisalebih baik lagi) karena kodratnya manusia memang untuk terus belajar..
ReplyDelete+ ALLIEN 99: betul, senioritas kadangkala memang tdk akan pernah bisa menjadi solusi.. belajar berbagi pengalaman adalah jalan terbaik.. mampir lagi? siappp...!
wah...blognya pasti keren...
ReplyDeletesaya malah jadi penasaran ini miss blogger...memang betul mas ide itu emang mudah di dapat...walaupun saya harus bengong dulu beberapa menit untuk memperolehnya...hehehe... :D
gaya bahasa ini yang masih saya cari...tapi setiap blog yang saya kunjungi pasti gaya penyajiannya lain...mungkin secara tidak sadar seseorang blogger bisa menciptakan gayanya sendiri dalam menulis...hehehe...
lebih baik menjadi apa adanya. dengan gaya sendiri, dan pikiran sendiri.
ReplyDeletedari pada hanya hasil copas. lebih baik apa adanya, bahkan itu bisa jadi menarik di mata orang lain.
tidak ada salahnya jadi diri sendiri, karena setiap manusia itu istimewa
+ Ayub Adiputra: setuju, jadi jika misalkan ada 5jt blogger di negeri ini, maka seharusnya akan ada 5jt gaya menulis yang berbeda-beda.. ya kan? hahaaa..
ReplyDelete+ Dearryk: setiap manusia itu istimewa, saya suka dengan kalimat itu! hanya beberapa orang terkadang belum menyadarinya...
aku setuju sama poin nomor 5 :D
ReplyDelete"Membagikan apa yang kita tulis melalui sebuah blog itu jauh lebih menyenangkan dari pada menyimpannya dalam sebuah buku harian yang hanya disimpan di dalam lemari atau di bawah bantal."
ya, aku pernah nulis diary, g seru, g asik.. :|
sekarang saya sering terpentok waktu mas :(
ReplyDelete+ Takuya: wah..jangan2 yang diposting dalam blogmu sekarang adalah salinan dari diary semua nih.. hihii...
ReplyDelete+ mas doyok: sering kepentok waktu aja masdoy masih sempet update setiap hari, apalagi klo ga kepentok waktu yaks..?? bisa2 posting 100 tulisan sehari.. hahaaa..
Aku suka nee....
ReplyDelete