aLamathuR.com - Suatu ketika, pernah terlintas dalam benak saya bagaimana caranya untuk dapat menjadikan blog ini bisa bersaing atau bahkan bisa lebih unggul dibanding blog lain, setidaknya dengan blog yang memiliki tema yang sama dengan blog milik saya. Penyusunan strategi pun saya mulai rintis dengan mencari rujukan dari berbagai sumber, baik website maupun buku-buku. Babak baru perjuangan pun segera dimulai....
Setelah beberapa waktu menjalani blogging dengan berbagai gaya, berbagai teknik, bermacam-macam resep de el el, saya mulai diserang kebosanan. Alasannya sederhana saja, ternyata saya masih belum dapat mengungguli dengan master-master blogger itu! Jangankan untuk mengungguli, untuk sampai kepada tahap setara pun masih jauuuhh sekali. Apa ada yang salah dengan cara yang saya gunakan sehingga hasilnya tidak efektif? Apakah ada yang keliru dengan teknik SEO yang saya terapkan? Bukankah teknik-teknik itu sudah saya pelajari sedemikian rupa langsung dari narasumbernya? Beratus-ratus pertanyaan pun mengemuka...
Sebuah pencerahan diri kemudian berhasil mengubah cara pandang saya tentang essensi blogging dari seseorang yang bernama Ir.Andy Muzaki yang menyusun sebuah eBook motivasi bertajuk MOTIVASI-NET. Pesan dalam tulisan tersebut saya simpulkan kira-kira isinya seperti ini: "Lawanlah Diri Anda Sendiri, Bukan Orang Lain!". Sebuah pesan sederhana yang jelas-jelas sangat menyindir prinsip yang selama ini saya pegang dalam melakukan aktivitas blogging. Di dalam salah satu paragrafnya, tertulis kalimat sepert ini:
...Keinginan untuk mengalahkan orang lain adalah awal dari kekalahan diri sendiri...
Berbekal kalimat sakti ini, saya kemudian menyadari bahwa untuk menjadi pemenang ternyata bukanlah dengan cara mengalahkan orang lain, tetapi kalahkanlah diri kita sendiri karena kemenangan sejati adalah kemenangan melawan diri sendiri, melawan kebodohan diri dan mengoptimalkan keterbatasan yang ada pada diri kita. Memacu diri di jalur keberhasilan dengan mengalahkan rasa takut, keengganan, kecemasan, keangkuhan dan semua beban yang menghambat diri saat kita memulai segala hal ternyata jauh lebih penting. Dari sini saya berkeyakinan bahwa menjadi pemenang itu hanyalah keputusan untuk tidak menjadi Pencundang! sesederhana itu.... setuju??
Benar itu mas slogan yg mas kutip. Dan kalau boleh saya tambah lagi dosisnya, kalimatnya bisa menjadi spt ini: "bebaskan imajinasi liar anda!"
ReplyDeleteJangan disortir. Langsung aja luncurkan, setelah itu lihat pengaruhnya. Kalau ternyata kurang bagus ulangi lg babak berikutnya. Bgtlah setrusnya. Dari rangkaian uji coba itulah kita tahu, pada langkah uji coba keberapa ketemu kuncinya. Dan kalau dah ketemu kuncinya, ya tangkap dan tinggal gas aja lagi.
Tp kalau setiap lintasan ide digempur dg pertimbangan dari segala arah, maka gak akan jadi-jadi. Dan pintu imajinasi itu akan jd ketutup terus.
+ Pak Guru Anas: setuju! tentang lintasan ide yang digempur oleh pertimbangan dari segala arah, inilah yang memang membutuhkan keteguhan hati untuk dapat terus melangkah (tapi tetap tahu arah).. jika arahnya tak jelas, bisa2 lintasan ide itu malah bercabang kemana-mana... repoott..
ReplyDeleteYg namanya imajinasi liar memang bercabang mas, tp cabangnya itu tetap dlm rumpun yg sama. Jd terjadi pengkayaan eksplorasi. Bukan liar meloncat ke luar fokus kita. Kalau saya yakin mas, apapun topik yg digarap ttp bisa dicongkel halus-halus sehingga rinciannya menjadi sgt kaya.
ReplyDelete+ PAk Guru Anas: saya faham, itulah makanya dengan hanya satu topik tentang MENULIS aja bisa dijadiin puluhan posting yang berbeda2 di blogernas, ya kan?? hhmmmm...
ReplyDeletemeLawan diri sendiri Lebih suLit dari pada meLawan orang Lain, maka biLa teLah mampu menguasai diri masing-masing maka akan memudahkan untuk menakLukan orang Lain. kemenangan daLam meLawan orang Lain bukan berarti kita berada di atasnya tetapi bisa diartikan kaLau kita bisa menahan diri untuk tidak meLawannya.
ReplyDeletekemauan ato keinginan untuk menaklukkan orang lain bukanlah sebuah kemenangan...toh itu cuma ego yang terpelihara dalam diri kita...dengan mengalahkan diri sendiri..hancurlah ego-ego yang ada...maka pikiran jernih dan ide-ide bebas bisa didapat tanpa ada ego yang membelenggu...cling..cling...
ReplyDelete+ om rame: sepertinya momen puasa ini bisa jadi arena untuk lebih menguasai diri.. menuju kemenangan sejati..
ReplyDelete+ Ayub Adiputra: waduuhh, bagian awal kalimatnya udah seriuss.. eh, ujungnya knp jd ad 'cling cling'nya? wkwkkk..
Mm,.........artikel yg patut direnungkan bersama bg para blogger. Salam kenal z mas,.........
ReplyDelete+ eko susilo : mudah2an.. salam kenal juga mas eko..
ReplyDelete