aLamathuR.com - Setiap pengguna internet tentu tidak akan menyukai jika koneksi yang digunakannnya berjalan seperti keong, karena waktu browsing akan lebih banyak tersita untuk loading halaman web atau blog. Dan inilah yang saya alami sepanjang hari ini. Mengakses internet dari suatu tempat yang belum didukung oleh jaringan internet 3G, alhasil mau tak mau koneksi yang sanggup dicapai hanyalah sekelas GPRS.. wuuihh... koneksinya merayap bak keong (racun) kalo lagi lari...hihiii...
Situasi seperti ini memang sama sekali tidak menyenangkan. Terus terang, untuk saya pribadi yang sudah terbiasa dengan koneksi internet cepat di ibu kota, ketika menghadapi situasi seperti ini, waduh rasanya tak ada gairah untuk online. Tak jarang, karena lemahnya sinyal, koneksi pun sering putus di tengah jalan.. bener-bener deh...
Tapi dibalik apa yang saya alami hari ini, ternyata ada hikmah yang bisa dipelajari. Mungkin juga ini akan bermanfaat untuk Anda, terutama rekan- rekan sesama blogger. Koneksi internet lelet ternyata telah membuat saya berpikir ulang untuk segera meminimalisir tampilan blog ini. (Yang mengaku) masterblog di rumah sebelah sih menyarankan untuk mengurangi gambar, kode-kode javascript yang kurang diperlukan, dan menghapus widget yang belum tentu bermanfaat untuk kemajuan blog. Jadi ketika koneksi internet lambat pun, loading halaman blog tidak akan membutuhkan waktu yang lama.
Pesan tambahan saya, untuk Anda yang saat ini memang masih senang dengan tampilan blog yang ramai dengan aksesoris dari ujung atas sampai dengan ujung bawah halaman, ada baiknya segara meninjau ulang bagian-bagian halaman blog Anda yang sekiranya dapat membuat waktu loadingnya seabad! Mulailah untuk lebih berorientasi kepada kemudahan pengunjung dan pembaca blog Anda dalam mengakses dan memanfaatkan informasi dalam blog Anda secara optimal. Jangan biarkan pengunjung Anda (terutama yang berasal dari daerah dengan koneksi internet masih lambat) meninggalkan blog Anda hanya karena kelamaan dalam membuka setiap halamannya.
Prinsip saya, pengunjung blog kita adalah lebih dari sekedar seorang pemberi rating tampilan template yang kita gunakan, tetapi yakinlah bahwa mereka memang membutuhkan informasi-informasi dari apa yang disajikan melalui tulisan dalam postingan blog kita. Pak Guru tetangga sebelah juga sering mengatakan, bahwa esensi dari ngeBlog adalah menulis, dan menulis... kemudian berbagi.. (seperti slogan dalam blog ini: menulis untuk berbagi.. hahaaa...)
Jadi apakah Anda sependapat dengan saya? Sepertinya untuk hal yang satu ini, saya harus memaksa Anda untuk sependapat dengan saya.. hahaaa...
Seperti yang mas bilang semua peristiwa dapat diambil hikmahnya, tapi ditempatku blognya mas gampang dibuka kok, makasih yah dah ninggalan komentar di tong sampahku...
ReplyDeleteBenar mas, saya sangat setuju dg pendapat mas. Dan kalau pengunjung bisa memahami (utk tdk mengatakan "buta desain"), saya lbh paham tamplan blog hanya ada hiasan di header saja. Dan itu hhy pada judul blog saja. Di bawahnya, spt halaman microsoft. Jd konsen pengunjung murni pd konten. Tp kayknya blm semua kita siap. Akhirnya ya .. saya ambil jalan tengah...
ReplyDeleteTapi rcn nanti saya jg mau nulis postingan serial desain blog. Mdh2n kesampaian mas. Dan kalau boleh saya menilai. Template mas ini cerdas! Tdk mudah bg yg tdk ngerti desain utk berani tampil minimalis.
+ TriZ: kalau disana gampang dibuka, berarti koneksi internet ditempat mba emang cukup bagus.. ga lelet seperti kata judul tulisan ini..
ReplyDelete+ Pak Guru Anas: desain blog yang sudah jelas2 populer memang rata2 minimalis, lihatlah blognya google, atau blognya blogger.. hanya 2 kolom sederhana, tanpa embel2 widget yg tdk penting..
Untuk desain template blog ini, memang saya buat simple biar mata pengunjungnya ga lari kemana2 alias tetep fokus pada isi konten bacaan.. btw, tentang rencana serial desain blog, saya dukung 110% idenya. Nanti saya pasti akan ikut dalam diskusinya koq..
saya menggunakan smart buat modem
ReplyDeletehasilnya lemot banget tapi saya bersukur masih bisa melakukan aktivitas bolgging
+ raden : meskipun dengan segala keterbatasan yang ada (modem), saya salut bahwa Anda masih bisa bersyukur dengan apa yang bisa dilakukan... 5 jempol buat Anda!
ReplyDelete